Kejadian
tersebut terjadi pada Sabtu (07/13) sekira pukul 15.00 WIB, di kawasan
Sungai Bedawang Sungai Sembilang Desa Sungsang Empat Kecamatan Banyuasin
II dan korban saat ditemukan oleh warga setempat telah meninggal dunia.
Dari
ingormasi diketahui dimana pada 7 Desember 2019, korban dan kawan -
kawannya mencari kepiting di kawasan Sungai Sembilang tersebut. Namun
pada 8 Des 2019 korban tidak pulang ke pemondokan. Sehingga keluarga
korban terus mencari keberadaan korban.
Memasuki
hari kedua pencarian korban, dimana pada 9 Desember 2019 di temukan
perahu korban dalam keadaan kosong, dan korban saat ditemukan sudah
meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
"Korban
langsung oleh kawan - kawannya di bawa pulang dan di kebumikan keluarga
nya di Dusun Rimba Gedong," kata Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin Ir.
Alpian, MM saat dikonformasi, Senin (09/12).
Dikatakan
Alpian, kini Bupati Banyuasin H. Askolani melalui BPBD Kesabangpol dan
Dinas Sosial Banyuasin telah memberikan bantuan bahan sembako untuk
keluarga korban. "Kita telah menyalurkan bantuan bahan sembako untuk
keluarga korban," jelas Alpian.
Kapolres
Banyuasin AKBP Danny Sianipar, S.IK melalui Kapolsek Sungsang Iptu Agus
Gunawan, SH saat dihubungi membenarkan ada info bahwa ada warga Rantau
Bayur telah dimangsa buaya saat sedang mencari kepiting di Kawasan
Sungai Bedawang Sungai Sembilang Desa Sungsang Empat.
"Korban
di duga di mangsa bianatang buas buaya saat mencari kepiting dan inpo
korban sudah di temukan dan meninggal dunia dalam kondisi yang
menggenaskan. Tubuh korban dalam keadaan tinggal sebelah atau sudah
hilang sebelah badan dan korban di bawa menggunakan speat boat oleh
keluarga korban ke rumah duka di Pagar Bulan Rantau Bayur," kata
Kapolsek.
Kapolsek
nenghimbau kepada nelayan agar berhati hati dalam mencari kepiting dan
ikan, sebab dalam situasi sekarang binatang buas jenis buaya sering
menampakkan diri di sungai dan selalu ganas memangsa buruannya. (Adm)