![]() |
Sutinah (36), Saat Diperiksa Tim Kejati Untuk Menjalani Persidangan Dalam Waktu Dekat foto/ist) |
PALEMBANG,
SP - Kasus bayi tewas
di mesin cuci segera memasuki jadwal persidangan. Kasus yang viral pada November
2019 lalu itu menjerat Sutinah (36), pembantu rumah tangga mantan Wakil
Gubernur Sumsel, Ishak Mekki.
Berkas dan barang bukti dari dan diserahkan ke Lapas Perempuan Kelas II A
Palembang, Rabu (29/01) lalu. Sutina ditangkap Setelah bayinya yang berjenis
kelamin laki-laki tersebut dinyatakan meninggal pada Senin (4/11) silam pukul
20.30 WIB.
“Tersangka sendiri dikenakan
Pasal 76 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15
tahun penjara. Untuk kasus selanjutnya tersangka diserahkan ke Lapos Perempuan
Klas IIA Palembang,” ujar Jaksa Penuntut Umum, Riko Budiman, kamis (30/1)
kemarin.
Selama pemeriksaan,
Sutinah mengakui jika tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya itu lantaran
tak bisa menanggung malu. Lantara, dia hamil di luar pernikahan dari kekasih
tercintanya hingga hamil.
Proses penyiksaan Sutinah
terhadap anaknya tersebut dimulai ketika dia mengandung. Sejak itu dia berusaha
menyembunyikan kehamilannya dengan cara menggunakan korset agar jejaknya tidak
diketahui majikannya.
Dia pun melahirkan tanpa
bantuan orang lain, tepatnya di rumah majikannya Ishak Mekki di kawasan
Kelurahan 30 Ilir Palembang. Dia mengaku
bingung menyembunyikan anaknya, hingga muncul ide memasukkannya ke dalam mesin
cuci.
“Saya masukkan bayi itu
ke dalam mesin cuci supaya tidak ada yang tau, ternyata teman saya tahu karena
bayi menangis,” ujar Sutinah.
Kemudian ia keluar dari
dalam kamar mandi dalam keadaan pucat dan dilihat rekannya bernama Sulastri,
bersama rekannya yang lain kemudian Sutina dibawa berobat karena dikira sakit.
Namun saat berada di
dalam mobil sebelum pergi berobat, Sulastri kembali ke dalam untuk mencari
identitas Sutina guna keperluan berobat, Saat masuk itulah Sulastri mendengar
suara tangisan bayi dari dalam mesin cuci. Dia lalu meminta temannya yang lain,
yakni Lendi untuk mengecek suara tangisan bayi tersebut.
Kemudian Lendi
memeriksa mesin cuci dan menemukan sebuah bungkusan, lantas ia mengeluarkan
bungkusan itu lalu menemukan bayi dengan kondisi mengenaskan, para pembantu itu
pun segera membawa bayi ke RS Siloam, namun nyawa bayi tak bisa
diselamatkan. (fan)