Notification

×

Tag Terpopuler

Heboh, Terlalu Lama Menunggu Ketua Pengadilan, Oknum Pengacara Mengamuk

Monday, September 28, 2020 | Monday, September 28, 2020 WIB Last Updated 2020-09-28T08:12:51Z



PALEMBANG, SP
- Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Khusus Palembang, sempat dibuat heboh oleh ulah oknum pengacara yang memaksa bertemu Ketua PN Palembang, Bongbongan Silaban, Senin (28/9/2020).

Hal tersebut terjadi saat oknum pengacara bernama Jon Fredi ini sempat bersitegang dan adu mulut dengan salah satu petugas di PN Palembang saat meminta bertemu dengan ketua PN.

Akibat ketegangan yang sempat menjadi pusat perhatian para pengunjung PN dan awak media itu, puluhan aparat kepolisian dari Polsek Ilir Timur I, Polrestabes Palembang dan Tim Hunter didatangkan oleh pihak PN Palembang untuk mengamankan seputar gedung peradilan tersebut.

Usai mediasi antara pihak PN Palembang, Jon Fredi, oknum pengacara yang terlibat ketegangan itu mengakui bahwa, keributan tersebut bermula dari rasa emosinya lantaran begitu sulit untuk bertemu dengan Ketua PN Palembang Bongbongan Silaban. Bahkan dia mengaku sudah menunggu selama 2 jam lebih.
"Saya mau mengurus perkara perdata lama dari klien. Sudah menunggu dari jam 10.00 WIB, sampai pukul 12.30 WIB tapi, tidak ada respon dari pihak PN Palembang," terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, karena merasa sudah lama menunggu, namun ketika melihat ketua PN Palembang menaiki mobil dinasnya dan hendak pergi. Seketika itu dirinya langsung terpancing emosi. Dengan cepat dia lantas mendekat ke arah mobil ketua PN Palembang. Saat itu pula ketegangan tak dapat terhindarkan.
"Siapa yang tidak kesal, sudah menunggu lama tapi tidak direspon. Jadi saya hadang, saya bilang mau ketemu bapak. Tapi ketua pengadilan bilang, nanti jam 14.00 WIB saja. Jelas saya tidak terima, disitulah suasana agak sedikit tegang," ungkapnya.

Namun dia mengatakan, bahwa ia sama sekali tidak ada niat untuk memancing keributan. Semuanya menurut dia, terjadi karena rasa kecewa yang saat itu dirasakannya, membuat dirinya terpancing emosi. "Tapi sudah, tadi itu hanya kekesalan sesaat. Ya, bisa dibilang salah paham," pungkasnya. 

Dari pantauan di lapangan, aparat kepolisian berdatangan dan sempat berjaga di Gedung PN Palembang. Pengunjung dan pengacara yang akan menjalani sidang sempat dibuat bingung dengan ramainya aparat yang berjaga. (ariel)

×
Berita Terbaru Update