Inilah Sosok Mulyadi, Mantan Kades Galang Tinggi di Mata Masyarakat

Mulyadi, Kades Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin

BANYUASIN,SP - Di Dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, tidak ada yang tak mengenal Mulyadi, Kades Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, masa periode 2014 - 2020. Saat ini jabatan Kepala Desa yang di emban nya telah berakhir pada bulan Februari 2020 yang lalu.

Tentunya Mulayadi, yang biasa akrab di sapa Edi ini, jelas orang yang sudah tidak asing lagi baik di kalangan masyarakat Desa Galang Tinggi maupun di kalangan masyarakat umum, terutama di Kalangan Pejabat dan masyarakat umum di Kabupaten Banyuasin.

Hal tersebut di ungkapkan salah seorang masyarakat Galang Tinggi saat di bincangi media ini, Selasa (15/09). Menurut dia, masyarakat Desa Galang Tinggi masih berharap banyak Mulyadi kembali maju pada Pilkades yang akan di gelar pada Agustus 2021 mendatang.

"Kami masyarakat Galang Tinggi masih berharap kepada beliau untuk kembali maju sebagai calon Kepala Desa Galang Tinggi pada Agustus 2021 mendatang. Karena beliau memiliki figur yang sangat baik dan masih pantas untuk memimpin Desa Galangi ini," kata salah seorang masyarakat Galang Tinggi yang nama nya tidak mau di sebutkan.

Menurut dia, setelah berakhir masa jabatan nya selaku Kepala Desa Galang Tinggi, kini Mulyadi memang kembali menjadi masyarakat biasa."Namun dalam keseharian nya, kami menilai masyarakat Desa Galang Tinggi selalu ada dihatinya dan jiwa nya yang suka menolong kepada sesama tidak pernah hilang dihatinya," ucap dia.

Memang kata dia, Mulyadi ini adalah sosok seorang yang mempunyai sipat sederhana, suka bergaul, rama kepada setiap orang dan tidak sombong. Bahkan Mulyadi ini orang yang mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi."Di mata rakyat Galang Tinggi beliau selalu menjadi
Idola karna sipat beliau tidak pernah iri dengki dan benci terhadap siapapun," jelas dia.

Hal senada yang di ungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Desa Galang Tinggi yang juga tidak mau disebutkan nama nya. Dia berujar bahwa banyak masyarakat Galang Tinggi yang berpendapat selama dalam masa kepemimpinan beliau, tidak pernah buat rakyatnya resah

"Selama enam tahun beliau menjabat Kepala Desa Galang Tinggi tidak pernah ada pungutan / tagihan yang meresahkan rakyatnya. Bahkan dalam
membangun desa nya beliau tidak hanya mengandalkan Dana Desa saja, namun dia juga bisa mendapatkan dana dari APBD Kabupaten," jelas dia.

Dari sini, tutur dia, kami menilai beliau sangat pandai , cerdas dalam bergaul sehingga di bisa mendapatkan dana dari APBD Kabupaten demi untuk membangun Desa Galang Tinggi yang lebih baik dan lebih maju lagi." Banyak masyarakat menilai bahwa selama kepemimpinan beliau, banyak prestasi yang telah di perbuat untuk Desa Galang Tinggi," imbuh dia.

Sementara, Mulyadi, saat di konfirmasi, lewat via telpon mengucapkan terima kasih kalau masyarakat Desa Galang Tinggi masih banyak menilai nya baik. Dan dia juga mengucapkan terima kasih kalau masyarakat masih banyak mengharapkan dirinya untuk kembali memimpin Desa Galang Tinggi.

Mulyadi mengungkapkan itu yang ngomong bukan saya kan tapi katanya suara itu dari masyarakat."Semoga saja pernyataan tersebut berkah buat saya," ucap mantan Kades yang sepak terjang nya banyak dikenal di kalangan kades kades yang ada baik di Kecamatan Banyuasin IiI maupun di luar Kecamatan Banyuasin III.

Ketika di tanya media ini, apakah Pak Mulyadi masi mau jadi Kepala Desa Galang Tinggi sesuai dengan keinginan masyarakat, dia menjawab dengan lantang dan tegas, jika masih ada masyarakat yang  senang artinya saya masih di sukai dan jika tidk ada yang sebut saya artinya tidak ada orang lagi yang suka sama saya tuk apa saya jawab keinginan orang kan," jawab dia.

Ketika media ini menanyakan apakah sebelum dia menjabat Kepala Desa Galang Tinggi ada keturunan keluarganya yang pernah menjabat Kepala Desa, dengan lugas beliau menawab, benar sekali bahkan sudah tiga keturunan keluarga nya jadi pemimpin di Desa ini.

"Memang sudah ada tiga keturunan keluarga saya pernah menjabat Kepala Desa Galang Tinggi, dan beliau adalah Baimon, Tamren Ahmad dan saya sendiri," ungkap dia seraya menyebut bahwa selama kepemimpinan nya warga yang butuh tandatangan untuk keperluan apa saja termasuk untuk perobatan dirinya tak pernah menghambat.

Dia juga menegaskan jika dirinya diberi kesempatan Kembali jadi Kades, bukan panggilan karena Dana Desa, kenapa saya katakan demikian jelas dia, karena
sebagian masyarakat menilai ingin jadi kades karena Dana Desa."Dan semoga calon - calon lain yang memang berminat, pemikiran nya sama bukan karena Dana Desa," pungkas dia. (Adm).