PALEMBANG, SP - Universitas PGRI Palembang telah siap menerima mahasiswa baru untuk Program Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Jasmani (Penjas).
Hal tersebut diungkapkan saat wisuda 974 mahasiswa Magister (S2) ke-33, S1 ke-59 dan D3 ke-20 Universitas PGRI Palembang di Hotel Wyndam, Kamis (27/10/2022).
Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi,M.Pd mengatakan, telah didapatkannya Surat Keputusan untuk program Studi S2 Penjas PGRI Palembang, akan mengatasi problematika pendidikan secara umum di Indonesia.
"Sangat membanggakan, karena salah satu problem di Indonesia itu masih rendahnya akses pada perguruan tinggi, namun dengan pertumbuhan PGRI ini membanggakan," katanya
Rektor Universitas PGRI Palembang Dr.H. Bukman Lian,MM.,M.Si, C.I.QaR mengatakan, bertambahnya program studi ini menunjukkan kemajuan kualitas PGRI Palembang.
"Fasilitas sudah sangat siap, karena sebelum mengajukan izin kami menyiapkan fasilitas lebih dulu," katanya.
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan 12 doktor untuk menjadi dosen baik di S1 ataupun S2 Penjas. Bahkan pekan depan akan ada satu dosen dipromosikan doktor olahraga.
Ketua Provinsi PGRI Sumatera Selatan H. Ahmad Zulinto, S.Pd.M.M mengatakan, dengan dibukanya program studi baru S2 Penjas, PGRI dapat meningkatkan SDM guru di Sumsel.
"Kita berharap S1 teruskan ke S2, ada kemudahan untuk para guru yang meneruskan S2 Penjas di PGRI Palembang," katanya.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel, sebagai Ketua PGRI Sumsel, Zulinto meminta pemerintah daerah Prov/kab/kota untuk menganggarkan dana pendidikan di luar transfer pusat / gaji minimal 20 %.
"Kami mendesak pemerintah daerah untuk menganggarkan dana dalam peningkatan kualifikasi tenaga guru minimal S1/D4, S2 atau S3 yang kerjasama dengan Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta," katanya.
Ketua BPH PB PGRI Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H, M.H. mengatakan, kampus ini semakin maju apalagi dengan ditambahnya prodi baru.
Kampus ini, telah memiliki asrama mahasiswa sebanyak dua gedung berlantai tiga, yang diperuntukan bagi mahasiswa.
Kami sedang membangun laboratorium sekolah berlantai tiga dan insya Allah akan selesai bulan Desember 2022, diperuntukan bagi mahasiswa FKIP, dalam melakukan kegiatan micro teaching berbasis blended learning, yang merupakan center pendidikan kampus (Campus Education Center).
"Mendukung pengembangan program persiapan rencana membuka fakultas baru yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang berbasis Academic Health Center (AHC), yang diawali dengan program studi Pendidikan Dokter," katanya.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Reza Fahlevi mengatakan, PGRI berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan menghasilan calon guru berkualitas
"Dengan diwisudanya 974 mahasiswa, PGRI seiring dengan visi misi Sumsel Maju Untuk Semua dalam meningkatkan SDM, seperti kemarin ada 5 guru besar, semoga ini memberikan kemajuan bagi Sumsel Maju," katanya. (Ara)