 |
| Sidang perdana kasus pembunuhan adik Bupati Muratara digelar di Pengadilan Negeri Palembang (Foto : Ariel/SP) |
PALEMBANG, SP - Dua terdakwa kasus pembunuhan terhadap Muhammad Abadi yang merupakan adik Bupati Musi Rawas Utara Debi Suhartoni menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejati Sumsel sekaligus mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Palembang, Rabu (3/1/2024).
Dihadapan majelis hakim yang diketuai Edi Saputra Pelawi SH MH, kedua terdakwa Ariyansyah dan Arwandi yang diketahui sebagai Kakak beradik itu dihadirkan langsung dalam persidangan oleh penuntut umum.
Dalam sidang kasus pembunuhan tersebut, mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Pasalnya, pengunjung sidang yang sebagian besar merupakan kerabat dan keluarga korban terlihat tampak memenuhi ruang sidang di Pengadilan Negeri Palembang.
Diketahui sebelumnya, kejadian bermula kedua terdakwa melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Abadi dengan menggunakan senjata jenis parang.
Bermula terdakwa Arwandi datang ke rumah seorang warga bernama Pandet di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara. Saat itu, korban Abadi sedang mengadakan rapat tertutup membahas proyek bersama warga serta Camat setempat.
Rapat itu turut dihadiri satu korban lagi bernama Deki Iskandar yang merupakan adik kandung dari Abadi.
Namun, ketika rapat berlangsung, terdakwa Arwandi datang dan hendak masuk ke dalam. Deki yang ada di luar kemudian memaksanya untuk keluar.
Karena tersinggung dengan ucapan korban, Arwandi pun pulang ke rumah untuk mengambil parang dan datang kembali ke lokasi lalu melakukan pembacokan ke korban dan satu orang lainnya bernama Deki.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya nyawa korban tak tertolong setelah mendapatkan luka bacok di kepala dan wajahnya. (Ariel)
