Notification

×

Tag Terpopuler

Doktor Pertama Bidang Air UNSRI, Marlina Sylvia Kaji Solusi Banjir Sub DAS Bendung Palembang

Tuesday, November 25, 2025 | Tuesday, November 25, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T10:43:34Z


PALEMBANG,SP - ​RA. Marlina Sylvia resmi menjadi doktor pertama di bidang air dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Analisa Pengendalian Banjir Perkotaan Studi Kasus Sub DAS Bendung Kota Palembang". 


Ujian Disertasi tersebut digelar pada Rabu (19/11/2025) di Fakultas Teknik Sipil Unsri Palembang. Marlina Sylvia dinyatakan lulus dengan predikat SANGAT BAIK dan mendapatkan nilai 92,2A.


​Ketua Tim Penguji, Dr.Ir.Bhakti Yudho Suprapto, S.T., M.T., IPM., mengucapkan selamat atas hasil Baik sekali tersebut dan berharap hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Pemerintah Kota Palembang dalam menghadapi masalah banjir.


Promotor, Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., MKU, ASEAN.Eng., APEC-Eng., menyoroti bahwa penelitian ini mewujudkan konsep Doktor Berdampak/penelitian berdampak. Penelitian Marlina dilakukan secara ilmiah dan aplikatif selama 5 tahun dan sangat penting untuk ditindaklanjuti Pemerintah Kota Palembang.


Prof. Anis Saggaff menambahkan bahwa kajian yang ditawarkan tidak hanya cocok untuk Sungai Bendung, tetapi juga bisa dicoba untuk lokasi lain di Palembang seperti Sungai Sekanak, Sungai Lais, dan Sungai Lambidaro.


Disertasi Marlina menawarkan kajian masalah dan solusi untuk mengatasi banjir di Palembang, khususnya di Sub-DAS Bendung yang dikenal paling parah dan sering dilanda banjir.


Sementara itu ​Inovasi dan Teknik yang ditawarkan adalah dengan ​penggunaan pompa, ​Teknik melebarkan sungai, Beberapa teknik lain termasuk restorasi (pengembalian ke alam), seperti pengembalian jalan air. 


Marlina Sylvia mengatakan bahwa penelitiannya dikerjakan selama 5 tahun, beriringan dengan pekerjaan sehari-harinya.


​"Jika penelitian biasanya menggunakan laboratorium tapi kami turun ke lapangan sebagai lokasi penelitian. Momen penelitian kami seperti pada saat hujan, saat banjir, mana lokasi lebih tinggi, lebih rendah dan yang mana yang perlu kami kaji itulah yang kami lakukan," kata Marlina. (Ara)

×
Berita Terbaru Update