![]() |
PALEMBANG,
SP - Menuntut Visi Misi atas pelantikan presiden joko widodo dan wakil presiden
Ma’rru Amin, serta mengevaluasi Kinerja 1 tahun Gubernur Palembang Herman Deru,
Aliansi BEM Se-Sumatera Selatan adakan seruan aksi mimbar bebas dan pernyataan
sikap dari pemerintah tentang permasalahan masyarakat yang terus terjadi
seperti Kabut Asap, Kebakaran Lahan serta kebakaran rumah.
Hal
tersebut disampaikan langsung oleh, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya
(UNSRI), Nikmatul Hakiki mengatakan, aksi ini sebagai bentuk tuntutan mahasiswa
atas visi misi presiden serta kinerja Gubernur Palembang Herman Deru yang
dianggap tidak berjalan dengan baik.
“Kita
lihat sebelum presiden dan wakil presiden dilantik mereka ungkapkan dengan
tegas visi misi mereka yang ingin mensejahterakan masyarakat indonesia, namun
sampai saat ini tidak ada hal yang terbukti dengan berbagai permasalahan yang
semakin meningkat dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya saat memberikan orasi,
di Bundaran Air Mancur (BAM). Senin (21/10).
Nikmatul
juga menambahkan, Turunnya mahasiswa kejalan menandakan kalau negera sedang
tidak baik-baik saja, seperti kabut asap yang tidak ada perubahaan bahkan
semakin tebal dan sudah berbahaya kategori anak-anak.
“Pemerintah
sudah mengucapkan visi misi mereka sebelum dilantik, dan sekarang kami sebagai
mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera ambil sikap tegas atas bencana yang
terus terjadi di Kota Palembang,”
Sementara
itu, Nikmatul juga menjelaskan, aksi ini bukan hanya untuk presiden saja, namun
Gubernur Palembang Herman Deru juga harus menepatkan visi misi nya sebelum
dilantik menjadi Gubernur Palembang, mengingat masyarakat sekarang semakin
menderita.
“Untuk
Gubernur Palembang Herman Deru juga harus bersikap tegas mengambil tindakan
demi kesejahteraan masyarakatnya dan menepatkan janji, seperti sekolah yang
katanya gratis, Pengobatan gratis dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Lebih
Lanjut, Nikmatul juga menyampaikan, Pemerintah harus mengingat kembali tujuan
negera dan mahasiswa menolak lupa dengan tujuan tersebut.
“Bukankah
pemerintah mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memajukan
bangsa Indonesia dengan lebih baik lagi,” tegasnya.
Nikmatul
berharap, Dengan melakukan aksi ini semoga pemerintah dan petinggi-petinggi
lainnya dapat mendengar narasi serta gagasan mahasiswa.
“Sebagai
wakil masyarakat, Kami harap suara mahasiswa dapat didengar oleh pemerintah dan
petinggi di negeri ini,” tuttpnya.
Salah
satu aksi Mimbar Bebas dan pernyataan sikap, Eki mengatakan, Aksi ini dilakukan
sebagai bentuk apresiasi mahasiswa tentang pelantikan presidan dan evaluasi
kinerja 1 tahun Gubernur Herman Deru Palembang yang dianggap kacau.
“Kita
disini menagih janji yang diucapkan oleh pemerintah dan gubernur Palembang,
untuk mensejahteraan masyarakat dengan berbagai janji yang diiucapkan, namun
satu saja pun tak terbukti,” ujarnya saat diwawancarai di Bundaran Air Mancur
Masjid Agung.
Lebih Lanjut, Eki juga menyampaikan untuk
Gubernur Palembang harus cepat mengambil tindakaan demi kesejahteraan
masyarakat dengan mengatasi berbagai masalah di palembang, seperti kabut asap
yang semakin hari menebal dan berbahaya dan kebakaran yang terjadi di berbagai
daerah, baik kebakaran lahan maupun perumahan.
“Kita
juga mengevaluasi kinerja 1 tahun gubernur kita Herman Deru yang sampai
sekarang tidak dijalankan dengan baik, contohnya saja kabut asap yang sampai
saat ini menyelimuti kota palembang, dan kebakaran lahan yang tidak mengetahui
siapa okunm dan cara penanggulanginya,” pungkasnya. (cr2)