Notification

×

Tag Terpopuler

Penyebaran Covid-19 Ganggu Perekonomian

Monday, March 23, 2020 | Monday, March 23, 2020 WIB Last Updated 2020-03-24T02:54:32Z
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo
PALEMBANG, SP - Penyebaran virus corona di tanah air, dipastikan akan memberikan dampak tidak baik bagi perekonomian bangsa.

Hal itu diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo dalam pesan whatsapp yang diterima Sumsel Pers, Sabtu (21/3). 

“Merebaknya virus Corona pasti ada dampak ekonominya, karena aktivitas ekonomi masyarakat dan korporasi menurun. Kinerja ekspor kita juga turun karena negara tujuan ekspor juga sedang terganggu, begitu juga bahan baku impor yang pengirimannya juga terganggu,” katanya. 

Masih kata Hari Widodo, beberapa komoditas impor, stoknya juga tentu berkurang. “Tapi kebijakan pemerintah sudah benar karena tujuannya adalah untuk membatasi berjangkitnya virus corona yang bisa menular lewat interaksi manusia,” ungkapnya. 

Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat untuk stay at home dan hanya keluar rumah  jikaada keperluan mendesak saja, dan diimbau melakukan kegiatan di rumah dan menghindari keramaian justru merupakan tindakan yang harus diapresiasi karena ini untuk kepentingan yang lebih besar yaitu menyelamatkan masyarakat dari kemungkinan terinfeksi corona. 

“Ekonomi pasti akan terdampak, tapi bisa dibayangkan jika masyarakat tidak mengikuti imbauan pemerintah dan wabah ini menjadi meluas maka dampaknya kepada ekonomi justru akan lebih besar, tidak hanya kepada ekonomi tapi juga kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya BI sangat mendukung kebijakan pemerintah, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat tentunya menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

“Yang kita lakukan sekarang Working from Home, Learning from home dan membatasi kegiatan di luar rumah adalah ikhtiar untuk memutus meluasnya Corona di masyarakat. Setelah semuanya pulih, Insya Allah ekonomi akan bergerak lagi dan masyarakat juga dapat beraktifitas normal kembali,” ucapnya. 

Terkait adanya lockdown di beberapa negara, dirinya mengakui belum mengetahui detail seperti apa kebijakan tersebut,” Adanya lockdown (menutup pintu keluar masuk) menyangkut mobilitas orang atau juga termasuk barang itu merupakan kebijakan masing-masing negara tersebut, bagian dari proteksi melindungi, negaranya,” katanya.

Namun yang pasti katanya efek dari lockdown, pergerakan manusia menjadi terbatas, misalnya pemerintahan mereka membatasi dengan mengeluarkan travel warning, bisa dilihat sekian banyak penerbangan ke Indonesia dibatalkan, itu juga pasti akan berpengaruh. Atas ancaman kemungkinan melambatnya pertumbuhan ekonomi, tapi Hari tetap optimis di tahun ini perekonomian akan membaik kembali.

“Kita tetap optimis untuk pertumbuhan ekonomi di tahun ini akan membaik, meskiada ancaman kemungkinan melambatnya pertumbuhan ekonomi saat  ini, ketika kita tidak bisa lagi tergantung pada sektor eksternal maka kita harus mencoba untuk menumbuhkan dari sektor domestik,” ujarnya.

Untuk bentuknya, harus dikuatkan konsumsi dalam negeri, konsumsi rumah tangga harus terus dijaga supaya pertumbuhan ekonomi tidak turun, bisa dengan stimulus fiskal melalui pemerintah bisa spending.

“Di Sumsel, pemerintah daerah belanja di Infrastruktur harapannya dari pemerintah akan terjadi multiflyer effect bagi pertumbuhan ekonomi dengan memperbaiki jalan, apalagi Pemprov Sumsel sudah keluarkan Rp1,3 triliun untuk memperbaiki jalan di luar Palembang, jalan yang sudah mulai diperbaiki efeknya akan mendorong ekonomi dari sisi infrastruktur kalau itu berjalan akan tercipta multiflyer effect ekonomi,” ungkapnya. (dkd) 
×
Berita Terbaru Update